Tidak berbeda dengan brand lain, Sony erasakan kendala kunjungan selama masa pandemi covid-19. Diketahui bahwa terdapat penurunan kunjungan yang disertai penurunan pemasukan di sony service center Jakarta dan daerah lainnya. Hal inilah yang memaksa Sony untuk menuruti seluruh kebijakan pemerintah, agar keberlangsungan layanan dapat dikembalikan. Apa saja kebijakan tersebut?
Perubahan Peraturan dalam Sony Service Center Jakarta
Setelah pelonggaran PSBB dilakukan, warga Jakarta kini dapat beraktivitas kembali. Namun demikian, aktivitas tidak dapat dilakukan sebebas era normal. Karenanya aktivitas harian masyarakat kini dikenal dengan aktivitas di era new normal. Hal ini tidak terkecuali dalam aktivitas perbaikan di sony service center Indonesia, yang harus menjalankan kebijakan-kebijakan tertentu.
Peraturan di era new normal dilakukan oleh pemerintah untuk memutus penyebaran covid-19. Namun rupanya tidak hanya pemerintah, pihak perusahaan turut memainkan peran dengan mengeluarkan kebijakan-kebijakan tertentu. Karenanya beberapa kebijakan pun dilakukan bagi setiap pekerja di service center. Apa saja kebijakan yang dimaksud?
Baca juga : Alamat Lengkap Service Center Polytron & Cara Klaim Garansi
6 Kebijakan Sony Service Center Jakarta Pusat dan Sekitarnya
Berbeda dengan brand lainnya, Sony memiliki kebijakan lebih ketat bagi service centernya. Beberapa peraturan tersebut, akan disampaikan secara lebih lengkap dibawah ini,
- Staff Bermasker
Service center sony memiliki kebijakan bagi staff untuk menggunakan masker selama bekerja. Hal ini yang membuat sony berbeda dengan brand lain, yang tidak menyebutkannya dalam peraturan. Karenanya, anda tidak perlu khawatir saat mendatangi service center, sebab seluruh staff telah diwajibkan menggunakan masker saat bekerja.
- Janji Temu
Anda yang berencana mengunjungi service center, kini tidak dapat melakukannya sembarangan. Karena sony service center Jakarta menetapkan diperlukannya janji temu sebelum kedatangan. Janji temu dapat dibuat secara online, konsumen dapat memilih waktu pertemuan. Hal ini dilakukan demi mencegah terjadinya penumpukan konsumen.
- Pengukuran Suhu Staff
Pihak Sony sangat berhati-hati dalam memberikan layanan bagi konsumen. Karenanya salah satu protokol kesehatan yang dijalankan oleh perusahaan adalah melakukan pengecekan suhu. Setiap staff yang bertugas di service center akan dicek suhunya sebelum bekerja. Bila ditemukan suhu yang lebih dari 37,3 C, maka staff akan diminta istirahat di rumah.
- Pengunjung Wajib Masker
Tidak hanya staff, pengunjung service center pun diwajibkan menggunakan masker. Hal ini dilakukan sesuai anjuran pemerintah agar setiap orang yang beraktivitas di luar rumah untuk menggunakan masker. Masker yang digunakan harus disesuaikan dengan anjuran pemerintah, yaitu masker dengan tiga lapisan untuk mencegah paparan droplet.
- Disinfektan
Satu lagi hal yang diwajibkan oleh Sony adalah staff yang bertugas untuk melakukan disinfektansi. Hal ini dilakukan secara berkala dalam kunjungan sekalipun, guna mencegah virus didalam ruangan. Bila anda beruntung, proses ini dapat dilihat dalam kunjungan. Namun bersabarlah sejenak, hingga layanan kembali dibuka.
- Jam Operasional
Anda yang berencana mendatangi service center, harus datang lebih awal. Karena waktu operasional kantor dilakukan secara terbatas. Hal ini dilakukan sesuai dengan peraturan pemerintah yang menetapkan jam operasional di waktu-waktu tertentu. Agar mendapatkan kesempatan janji temu, datanglah lebih awal ke service center.
Walaupun peraturan dinilai ketat, namun Sony berharap pihak konsumen dan staff dapat menjalankannya. Karena tanpa peraturan tersebut, sony service center Jakarta akan mendapat teguran dari pemerintah. Hal terburuknya adalah adanya penutupan beberapa saat dari pemerintah, karena pihak Sony dianggap lalai menerapkan protokol kesehatan. Untuk info lebih lengkap seputar produk sony bisa anda kunjungi Sony.co.id.