Bekerja sebagai driver di Gojek, saat ini menjadi pilihan banyak orang. alasannya beragam, salah satunya karena jam kerjanya yang fleksibel. Di sisi lain, rupanya penghasilan gojek dinilai cukup besar dibandingkan penghasilan pekerjaan kantoran atau usaha lainnya. Namun, apakah hal tersebut benar? Bagaimana perhitungannya, hingga dapatkan penghasilan yang berlimpah?
Gojek adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang transportasi dengan berbagai layanan didalamnya. Contohnya, go-bike dan go-car, keduanya menjadi layanan yang memiliki banyak penumpang karena memberikan kenyamanan dan privasi bagi penggunanya. Namun apakah semua kenyamanan ini yang membuat pendapatan gojek berlimpah? ayo cari tahu bersama.
Apa Kata Orang tentang Penghasilan Gojek?
Pada bagian sebelumnya disampaikan bahwa pendapat banyak orang tentang penghasilan yang didapat adalah sangat besar. Dalam beberapa tahun sebelumnya bahkan ditemukan sebuah pendapat yang menyatakan bahwa pendapatan tersebut mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari. Artinya, “narik” tidak lagi digunakan sebagai pendapatan tambahan.
Namun, bila diperhatikan kini pandangan ini telah bergeser. Mengingat, jumlah driver yang ada semakin besar, sehingga menyulitkan dalam mendapatkan penumpang. Dampaknya, penghasilan dari Gojek yang diharapkan dapat memberikan penghasilan besar menjadi berkebalikan. Jika demikian, apa saja yang menjadi penentu naik turunnya penghasilan seorang driver Gojek?
5 Penentu Besaran Penghasilan Gojek?
Pendapatan seorang driver ternyata ditentukan oleh beberapa hal. Setidaknya terdapat tiga hal yang harus diperhatikan, apa saja penentu tersebut? berikut ulasannya,
-
Jam Operasi Driver
Waktu berbeda akan menentukan berapa besaran yang akan didapat. Driver yang bekerja pada malam hari, jam sibuk atau saat hujan akan mendapatkan penghasilan lebih besar. Contoh, saat anda memilih bekerja di larut malam, tidak banyak driver. Artinya, semakin minim saingan, sehingga pendapatan yang didapat akan lebih besar.
-
Skema Tarif
Hal lain yang menyebabkan pendapatan berbeda adalah skema tarif yang ditawarkan oleh perusahaan. Skema dasar penghasilan ojek online adalah Rp 2.000/kilometer. Dalam hal ini, driver akan mendapatkan 80% dari biaya dan sisanya adalah milik perusahaan. Semakin jauh perjalanan yang ditempuh, maka semakin besar pendapatan yang dihasilkan.
-
Bonus
Hal utama yang dapat memberikan penghasilan berlimpah bagi driver adalah bonus. Bonus akan didapat setelah driver setelah memenuhi poin minimal. Banyaknya poin ditentukan oleh berapa penumpang yang telah diantarkan. Umumnya untuk mendapatkan bonus, performa anda mencapai 55%, sehingga poin harian dapat diklaim.
-
Lokasi Driver
Penetu lainnya adalah di mana anda menjadi driver. Setiap daerah memiliki argo yang berbeda, contohnya Jabodetabek memiliki argo yang berbeda dari Surabaya atau Jogja. Bila tertarik dengan argo besar, disarankan untuk memulai karir di kota-kota besar, seperti Jakarta. Karena di sanalah argo terbesar driver gojek akan didapat.
-
Tips Pelanggan
Hal yang tidak boleh dilewatkan adalah tips yang diberikan oleh pelanggan. Tips umumnya diberikan jika pelanggan merasa layanan yang diberikan cukup baik. Karenanya, disarankan untuk memberikan layanan yang terbaik untuk pelanggan. Sehingga, setiap harinya terdapat kemungkinan untuk mendapatkan tips yang besar dari pelanggan.
Bagaimana Pendapatan Gojek Per Hari di Tengah Pandemi?
Tidak banyak menyadari bahwa pendemi pun berpengaruh bagi driver-driver Gojek. Diketahui bahwa pendapatan yang setiap harinya besar kini merosot hingga mencapai 60%. Driver mulai kesulitan untuk melanjutkan pekerjaannya sebagai driver. Karena banyaknya tunggakan, namun uang yang didapat dari hasil “narik” tidak maksimal.
Hal ini disebabkan oleh peraturan pemerintah yang mengharuskan driver untuk berdiam diri sejenak. Belum lagi pembatasan waktu kerja dibandingkan waktu normal. Kini pun penumpang lebih memilih-milih untuk menggunakan transportasi. Karenanya pendapatan driver setiap harinya selama pandemi terus mengalami penurunan.
Baca juga : Syarat Daftar Gocar, Ternyata Mudah Loh!
4 Pengeluaran Sebagai Driver Gojek
Tidak hanya faktor penentu penghasilan yang perlu dipertimbangkan. Ada hal lain yang harus dipertimbangkan sebelum menjadi driver gojek. Apa saja hal yang harus diperhatikan?
-
Uang Bensin
Sebagai driver anda harus memperhatikan apakah biaya yang harus dikeluarkan selama “narik” dilakukan. Salah satu hal utama yang harus diperhitungkan adalah uang bensin. Bensin sebagai bahan bakar dibutuhkan setiap harinya dan menjadi faktor pengurang utama dari pendapatan driver gojek. Artinya, pendapatan yang didapat setiap harinya, bukanlah pendapatan bersih.
-
Uang Makan
Beberapa driver membawa makanan dari rumah sebagai cara untuk meminimalisir pengeluaran selama “narik”. Namun bagi yang tidak membawanya perlu memikirkan pengeluaran berupa uang makan. Karena bekerja sebagai driver membutuhkan waktu kerja yang panjang. Karenanya, anda perlu memperhatikan apakah penghasilan driver gojek mencukupi untuk kebutuhan makan.
-
Uang Perawatan
Ada kalanya, kendaraan mengalami kendala di perjalanan. Walaupun tidak terjadi setiap hari, anda harus menyisihkan dana untuk perawatan kendaraan. Hal ini berkaitan dengan pelayanan, bila kendaraan selalu mengalami kerusakan, tentu menganggu kenyamanan penupang. Untuk itu, pemeriksaan kendaraan secara berkala perlu dilakukan.
-
Dana Darurat
Terakhir, pertimbangkanlah dana yang mungkin dibutuhkan di kala darurat. Contohnya, kendala saat anda mengalami sakit atau kebutuhan keluarga lainnya. Hal ini perlu diperhatikan, agar nantinya tidak menganggu tabungan atau dana yang telah disimpan sejak lama. Singkatnya, siapkan dana dengan pos-pos tertentu, sehingga penggunaannya lebih mudah.
Goride, Gosend atau Gofood Mana Pendapatan Driver Gojek Terbesar?
Berbicara tentang Gojek, tentu terkait dengan beragam layanan yang dimilikinya. Dari seluruh layanan yang tersedia, terdapat tiga layanan yang dinilai memiliki banyak keuntungan. Layanan yang dimaksud adalah goride, gosend dan gofood. Dari berbagai pendapat, menjadi driver gosend adalah pilihan terbaik. Karena, pola perhitungannya cukup unik.
Gosend memiliki layanan job di sameday, saat anda mengambil layanan ini artinya penghasilan yang didapat setara dengan 12 order mitra goride. Hal ini sangat menguntungkan karena tidak perlu mondar-mandir menjadi orderan, namun penghasilan yang didapat cukup besar. Jadi jika dibandingkan, gosend adalah layanan yang memberikan penghasilan yang maksimal.
Cara Pembayaran Pendapatan Gojek Sekarang?
Bagaimanakah perusahaan melakukan pembayaran untuk drivernya? Saat ini diketahui terdapat dua metode yang digunakan oleh perusahaan, yaitu
-
Rekening Bank
Anda yang tertarik menjadi driver gojek, sebaiknya siapkan rekening bank terlebih dahulu. Karena rekening bank menjadi salah satu syarat dalam mendaftar sebagai driver. Nantinya dana yang didapat akan dikirimkan melalui rekening tersebut. Sehingga, rekening menjadi hal yang penting bagi driver gojek, apapun layanannya.
-
Gopay
Metode lain yang dapat dipilih adalah menggunakan Gopay. Anda dapat meminta perusahaan untuk mengirimkannya dalam bentuk gopay. Dalam hal ini dengan menyesuaikannya dengan berapa penghasilan gojek yang didapat dalam setiap harinya. Namun untuk mengetahui cara pembayaran metode ini, menghubungi customer service perlu dilakukan.
Kini dapat diketahui bahwa penghasilan gojek yang didapat tidak selalu besar. Karena terdapat hal-hal yang membuat penghasilan mengalami pengurangan. Salah satunya, kondisi pandemi atapun saingan dengan driver-driver lainnya. Jadi, jangan termakan secara langsung oleh kebanyakan pandangan orang, namun dalami dan ketauhi kebenarannya. Untuk informasi lebih lanjut seputar gojek bisa anda kunjungi di www.gojek.com.