Data Ekspor Impor Indonesia – Sebelum saya membagikan data-data ekspor impor indonesia 10 tahun terakhir, terlebih dahulu saya akan membahas mengenai ekspor dan impor itu sendiri. Perlu diketahui bahwa ekspor dan impor merupakan dua istilah yang sudah tidak asing lagi di telinga kita. Kegiatan ini merupakan proses perdagangan yang dilakukan secara Internasional atau bisa dikatakan sebagai perdagangan antar negara.
Dulunya kegiatan ekspor impor hanya dilakukan oleh beberapa oknum saja. Mengingat pada masa itu belum ada teknologi yang membantu mempermudah transaksi antar negara. Namun pada saat sekarang, hal tersebut sudah mulai bergeser dan dapat dilakukan oleh banyak orang.
Pengertian Ekspor
Ekspor sendiri memiliki arti sebagai kegiatan mengeluarkan barang dari daerah pebean. Hal ini diatur dalam Peraturan Pemerintah No 10 Tahun 2021. Daerah pebean sendiri memiliki arti sebagai sebuah daerah milik suatu negara seperti Republik Indonesia yang terdiri dari wilayah darat, perairan, dan udara yang mencakup seluruh daerah yang berada pada ZEE (Zona Ekonomi Ekslusif).
Jadi secara sederhana, kegiatan ekspor dapat diartikan sebagai kegiatan penjualan barang atau jasa ke luar negeri. Seseorang yang melakukan kegiatan ini disebut sebagai eksportir. Biasanya kegiatan ini dilakukan oleh negara-negara yang mampu memproduksi barang dengan jumlah besar dan sudah memenuhi kebutuhan negaranya.
Pengertian Impor
Impor merupakan lawan kata dari ekspor yang secara garis besar memiliki arti sebagai pemasukan barang atau jasa dari luar negeri ke daerah pabean untuk diedarkan di dalam negeri tersebut. Hal ini juga diatur oleh Perarutan Pemerintah No 10 Tahun 2021.
Untuk jasa yang dikatakan di sini termasuk di antaranya asuransi, transportasi, tenaga asing. Namun pada umumnya kegiatan impor suatu negara dilakukan untuk memenuhi kebutuhan yang memang tidak tersedia di negara tersebut. Sehingga, dibutuhkan kegiatan impor karena barang tersebut tidak dapat diproduksi di dalam negeri sendiri.
Tujuan utama dari kegiatan impor ialah untuk memudahkan pengadaan barang dan memperoleh keuntungan dengan menjualnya kembali. Adapun barang-barang yang sering diimpor ialah barang konsumsi, barang modal, bahan baku, dan bahan penolong. Seseorang atau lembaga yang melakukan kegiatan impor ini disebut dengan importir.
Gambaran Data Ekspor Impor Indonesia 10 Tahun
Jika ekspor impor merupakan kegiatan yang dilakukan, maka data ini merupakan tulisan atau catatan peristiwa dari kegiatan ekspor impor yang sudah dilakukan. Dari data ini, seseorang dapat mengetahui seberapa banyak sebuah negara melakukan kegiatan ekspor impor di setiap tahunnya. Badan yang berfungsi dalam mencatat kegiatan ekspor impor ini ialah Direktorat Bea dan Cukai.
Pada tahun 2011, tercatat Indonesia melakukan kegiatan ekspor sebesar 203,49 miliar dolar dengan migas sebesar 41,47 miliar dolar dan non migas sebesar 153,04 miliar dolar. Sedangkan kegiatan impor yang dilakukan oleh Indonesia pada tahun 2011 tercatat sebesar 177,43 miliar dolar dengan migas sebesar 40,70 miliar dolar. Adapun non migas sebesar 136,73 miliar dolar.
Baca Juga : Mudah! Inilah Cara Mendaftar BPJS Ketenagakerjaan
Pada tahun 2012, tercatat Indonesia melakukan kegiatan ekspor sebesar 190,02 dengan migas 36,97 dan non migas 153,04 miliar dolar. Sedangkan untuk kegiatan impor Indonesia, tercatat 191,68 dengan migas sebesar 42,56 dan non migas sebesar 149,12.
Sedangkan pada tahun 2013, tercatat Indonesia melakukan kegiatan ekspor sebesar 182,55 miliar dolar dengan migas sebesar 31,63 dan non migas sebesar 149,91 miliar dolar. Sedangkan kegiatan impor yang dilakukan Indonesia pada tahun ini ialah sebesar 186,62 dengan migas sebesar 45,26 dan non migas sebesar 141,36 miliar dolar.
Untuk dapat melihat data yang lebih jelas, silahkan mengakses website kemendag.go.id. Pada website tersebut telah dirincikan data ekspor impor indonesia 10 tahun terakhir. Untuk link aksesnya, silahkan kunjungi statistik.kemendag.go.id/export-import.