Biaya Ganti Kartu ATM BNI – Salah satu kemudahan dalam layanan Bank BNI adalah pengadaan kartu ATM bagi nasabah yang membutuhkannya. Dengan adanya kartu ATM, nasabah jadi lebih mudah untuk melakukan transaksi di manapun melalui mesin ATM.
Sayangnya terkadang kartu ATM tersebut hilang, tertelan di mesin ATM, atau terblokir, sehingga butuh untuk diganti. Proses penggantian kartu tersebut tidak sulit, selama Anda bisa mengikuti prosedur yang ditetapkan. Selain itu, ada juga biaya ganti kartu ATM BNI yang akan dibebankan kepada Anda.
Syarat Ganti Kartu ATM BNI
Sebelum membahas tentang cara ganti kartu ATM BNI, sebaiknya dibahas terlebih dahulu mengenai syarat yang harus terpenuhi untuk melakukan penggantian kartu ATM. Dalam hal ini, ada beberapa syarat yang harus terpenuhi sebagaimana di bawah ini :
- Menyertakan kartu identitas diri berupa KTP/ SIM/ Passpor.
- Menyertakan buku rekening tabungan.
- Menyertakan kartu ATM atau kartu debit.
- Menyertakan surat keterangan kehilangan dari kepolisian (khusus bagi kartu ATM yang hilang).
Jika semua berkas yang dibutuhkan sudah dipersiapkan, barulah nasabah mendatangi kantor cabang BNI terdekat untuk mengajukan permintaan pergantian kartu ATM. Nantinya nasabah tinggal mengikuti prosedur yang ditetapkan.
Proses pergantian kartu ATM tersebut tidak akan berlangsung lama. Jika tidak ada kendala, kartu ATM yang baru akan tersedia pada hari itu juga. Oh ya, untuk pergantian kartu ATM BNI, nasabah akan dibebankan biaya administrasi untuk pergantian. Adapun besarnya biaya yang dibebankan akan dijelaskan di bawah ini.
Biaya Ganti Kartu ATM BNI
Perlu diketahui bahwa proses ganti kartu ATM BNI akan dibebankan biaya kepada nasabah. Besarnya beban biaya tersebut berbeda-beda, tergantung dari penyebab dilakukannya pergantian kartu dan tipe kartu ATM itu sendiri. Adapun detailnya adalah sebagai berikut :
1.Terblokir
Penggantian kartu ATM akibat terblokir akan dibebankan biaya sebesar Rp.15.000. Biaya ini hanya berlaku untuk penggantian kartu ATM lama menjadi kartu ATM baru.
Sedangkan untuk mengatasi kartu ATM yang terblokir namun tidak melakukan penggantian kartu ATM baru, maka nasabah hanya perlu mendatangi kantor cabang bank BNI dan mengaktifkannya kembali. Untuk proses riset atau unblock trsebut, nasabah akan dibebankan biaya sebesar Rp.5.000.
2.Tertelan
Kartu ATM yang tertelan tidak perlu melakukan penggantian kartu ATM baru. Cukup mendatangi gerai ATM. Nantinya nasabah cukup meminta bantuan kepada petugas bank agar membuka mesin ATM dan mengeluarkan kartu ATM yang tertelan tersebut. Untuk proses ini tidak dibebankan biaya sedikitpun.
Namun jika nasabah tetap berkeinginan untuk melakukan penggantian kartu ATM baru, cukup mengikuti prosedur yang sudah ditetapkan dan akan dibebankan biaya sebesar Rp.15.000.
3.Hilang
Terkadang karena sebab tertentu, nasabah kehilangan kartu ATM BNI yang dimilikinya. Akibatnya, harus melakukan penggantian kartu yang baru. Untuk melakukan hal itu, nasabah cukup mengunjungi kantor cabang bank BNI terdekat dengan membawa beberapa persyaratan yang ditetapkan.
Persyaratan-persyaratan tersebut tersebut berupa KTP, buku rekening tabungan, serta surat pernyataaan kehilangan dari kantor polisi. Adapun biaya penggantian kartu ATM BNI yang akan dibebankan kepada nasabah sebesar Rp.15.000 serta biaya penggantian materai sebesar Rp.6000.
Baca Juga : Cara Transfer Uang Lewat ATM BNI, Mudah & Cepat
Pertanyaan & Jawaban
Apakah mengganti kartu ATM memiliki biaya?
Iya, biaya yang akan dibebankan kepada nasabah sebesar Rp.15.000.
Apakah bisa melakukan penggantian kartu ATM baru di bank cabang BNI manapun?
Tentu saja bisa. Nasabah bisa mengganti kartu ATM BNI di bank BNI manapun yang diinginkan.
Bisakah ganti kartu ATM tanpa buku tabungan?
Bisa. Nasabah cukup membawa kartu ATM dan KTP asli saja yang sudah terverifikasi.
Demikianlah ulasan mengenai biaya ganti kartu ATM BNI dan hal-hal lain yang berkaitan dengannya. Jika Anda ingin melakukan penggantian kartu ATM namun belum mengetahui caranya, artikel di atas bisa menjadi referensi bagi Anda.