Cara Membuat ATM BNI–BNI merupakan bank BUMN yang sudah sangat dikenal oleh masyarakat luas. Dan telah hadir dan memiliki kantor cabang hampir di setiap kecamatan dan kota di seluruh nusantara. Bahkan, BNI juga telah memiliki kantor cabang atau perwakilan dibeberapa Negara lain.
Bank BNI telah berdiri sejak tanggal 7 Juli 1946 dan telah memiliki nasabah yang cukup besar. Tidak saja digunakan oleh orang dewasa, namun pelajarpun berkesempatan untuk memiliki rekening tabungan di Bank BNI. Lalu, bagaimana cara dan persyaratan membuat ATM BNI? Terus baca artikel dibawah ini, kami akan kupas bagaimana cara membuat rekening BNI serta persyaratannya apa saja.
Perlu diingat, bahwa setiap kali kita membuka rekening tabungan di bank manapun akan mendapatkan kartu ATM sebagai alat yang memudahkan untuk melakukan transaksi, begitu juga di BNI. Jadi cara membuat ATM BNI akan otomatis sama dengan cara membuat rekening BNI.
Cara Membuat ATM BNI.
Cara membuat ATM BNI sangatlah mudah, sebab pihak BNI juga menginginkan pertumbuhan jumlah nasabahnya. Sebab itu, BNI tidak ingin mempersulit seseorang untuk memiliki rekening tabungan di BNI. Dengan banyaknya nasabah, otomatis transaksi keuangan di BNI akan semakin besar.
Jika kamu ingin membuka rekening BNI, kamu hanya perlu melakukan 4 langkah berikut.
1. Silahkan kamu datang ke kantor cabang BNI terdekat, dan sampaikan keinginanmu untuk membuat rekening BNI.
2. Silahkan isi formulir pendaftaran dan serahkan KTP/SIM/ atau surat pelajar jika kamu seorang pelajar.
3. Selanjutnya kamu akan diminta untuk melakukan setoran awal ke teller.
4. Setelah itu, silahkan tunggu proses pembukaan rekening tabungan BNI kamu akan di proses oleh petugas.
Setelah, proses pembuatan rekening BNI selesai selanjutnya kamu bisa menggunakannya untuk bertransaksi. Kamu akan mendapatkan buku rekening, dan kartu ATM BNI yang selanjutnya bisa kamu gunakan untuk transaksi. Baik melalui ATM BNI atau mesin ATM Jaringan PRIMA dan tampat lain yang telah bekerjasama dengan BNI.
Apa Syarat Membuat ATM BNI?
Seperti yang sedikit di singgung diatas, bahwa untuk membuat rekening BNI atau membuat ATM BNI itu sangat mudah. Namun, perlu diingat bahwa untuk membuat ATM BNI atau rekening BNI diperlukan beberapa syarat yang harus kamu penuhi. Apa saja syarat membuat ATM BNI?
1. Kartu Identitas diri, bisa menggunakan KTP, SIM, Paspor atau kartu pelajar yang masih berlaku. Ini persyaratan yang berlaku untuk warga Negara Indonesia. Sedangkan untuk Warga Negara Asing, selain paspor juga harus melampirkan keterangan izin tinggal sementara/tetap atau yang sering disebut KITAS/KITAP.
2. Kamu harus melakukan setoran awal, adapun besarnya setoran awal, berbeda-beda tergantung pada jenis rekening yang Anda pilih.
3. Jika kamu seorang pengusaha atau perseroan terbatas, kamu akan diminta melengkapi Surat Izin Usaha dan Perdagangan (SIUP) dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) apabila rekening yang Anda buat adalah rekening atas nama suatu badan usaha atau organisasi, bukan rekening Anda pribadi.
4. Jika kamu mewakili atas nama sebuah badan usaha, maka kamu harus memiliki surat kuasa, surat kuasa ini dibuat oleh pengurus organisasi dan menyatakan bahwa kamu memang telah ditunjuk untuk membuatkan rekening BNI untuk organisasi bersangkutan.
Berapa Biaya Buat ATM BNI?
Selain persyaratan apa saja yang harus kamu penuhi, kamu juga harus tahu biaya buat ATM BNI. Agar kamu juga sudah menyiapkan sebelum melakukan pembukaan rekening BNI. Dan biaya buat ATM BNI ini berbeda-beda tergantung dengan jenis rekening atau ATM yang kamu buat. Berikut informasi selengkapnya tentang biaya ATM BNI sesuai dengan jenis tabungan dan jenis ATM BNI.
1. Untuk jenis rekening tabungan BNI Taplus, kamu harus melakukan setoran awal sebesar RP.500.000 untuk wilayah JABODETABEK dan untuk wilayah di luar JABODETABEK sebesar RP.250.000. Setelah rekening dan ATM kamu jadi, kamu bisa tarik kembali saldo BNI dengan menyisakan minimal saldo Rp.150.000
2. Tabungan BNI Simpanan Pelajar, setoran awal sebesar Rp.5.000 dan saldo minimal Rp.5.000
3. Rekening BNI Taplus Anak dan BNI Taplus Muda, dana setoran awal Rp. 100.000 dan saldo mengendap yang tidak bisa diambil untuk BNI Taplus Muda adalah Rp. 50.000.
4. Tabungan BNI Haji, setoran awal Rp. 500.000. Setelah jumlah mencukupi untuk biaya beribadah haji, Anda dapat melakukan penarikan biaya haji tersebut dan menyisakan Rp. 500.000 di rekening jenis ini.
5. Rekening BNI Taplus Bisnis, melakukan setoral awal sebesar Rp. 1.000.000. dan saldo rata-rata minimal per bulan adalah Rp. 1.000.000.
6. BNI Dollar, untuk rekening BNI Dollar biaya setoran awal harus ditanyakan kepada petugas bank karena ketentuannya tidak berlaku mutlak di seluruh cabang Bank BNI di Tanah Air.
Nah, itulah informasi tentang cara dan syarat membuat rekening serta ATM BNI 2020 yang tentu sangat mudah untuk dilakukan. Semoga bermanfaat.