Kegiatan transfer dana perbankan terdiri dari beberapa metode, yakni dapat dilakukan ke nomor rekening bank yang sama maupun ke nomor rekening bank berbeda. Meskipun aktivitas transfer tersebut dapat dilakukan ke rekening bank yang berbeda, namun tentu saja hal tersebut bukan tanpa konsekuensi. Konsekuensi dalam hal ini, yakni adanya biaya administrasi yang harus dibayarkan.
Tak terkecuali bagi Bank BCAsebagai salah satu bank terbesar di Indonesia. Bertransaksi dengan bank ini juga diberlakukan aturan serupa, dimana transfer antar sesama bank maupun antar bank yang berbeda, masing-masing memiliki kebijakannya tersendiri. Yang mana tentunya akan ada biaya transfer antar bank BCA yang diberlakukan. Untuk detailnya, berikut adalah artikel yang akan mengulas hal tersebut.
Biaya Transfer Antar Sesama Bank BCA
Sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia yang telah berdiri sejak 1957, tak mengherankan jika penggunaan layanan perbankan ini juga sudah sangat luas, hingga ke berbagai wilayah pelosok di Indonesia.Tujuan penggunaan bank ini juga telah bervariatif, mulai untuk kegiatan tabung menabung, berinvestasi, pembayaran atau pembelian produk digital, maupun untuk tujuannya yang juga cukup umum dilakukan, yaitu mentransfer sejumlah uang.
Adapun biaya administrasi yang diberlakukan untuk transfer ke sesama bank BCA pada dasarnya gratis, berbeda dengan biaya transfer antar bank BCA. Namun, hal tersebut hanya beraku jika dilakukan dengan menggunakan layanan yang disediakan oleh bank BCA itu sendiri, seperti melalui gerai ATM BCA, internet banking, ataupun mobile banking BCA, maka tidak akan ada biaya yang diberlakukan. Sedangkan jika transaksinya dilakukan pada ATM Prima ataupun ATM GPN, maka biaya yang diberlakukan setiap aktivitas transfer, yaitu RP 6.500.
Biaya Transfer Antar Bank
Berbeda halnya dengan transfer ke sesama bank BCA, transfer antar bank melalui layanan bank BCA tentunya akan dikenakan biaya administrasi yang juga umumnya diberlakukan oleh hampir seluruh bank-bank besar lainnya. Hal ini dikarenakan transaksi lintas bank satu dengan bank lainnya akan memiliki biaya administrasi tersendiri, berbeda jika transaksi hanya dilakukan dalam satu jaringan bank yang sama.
Adapun biaya transfer antar bank BCA, baik itu ke bank BRI, BNI, Mandiri, dan bank-bank lainnya, yaitu sebesar Rp 6.500. Biaya administrasi ini berlaku pada semua layanan bank BCA, kecuali melalui teller BCA. Biaya yang diberlakukan untuk transfer antar bank BCA melalui teller adalah Rp 5.000, meskipun itu ke nomor rekening BCA sendiri.
Sementara itu, biaya transfer antar bank BCA melaui gerai ATM Prima maupun GPN akan diberlakukan biaya administrasi serupa, yakni Rp 6.500. Dimana jika terjadi kegagalan transaksi atau transaksi ditolak, maka akan tetap diberlakukan sejumlah biaya tertentu, yakni sekitar Rp 3.500. Tak hanya biaya transfer saja yang diberlakukan, transaksi berupa penarikan tunai dan cek saldo rekening BCA melalui layanan ATM Prima dan GPN ini juga akan mengenakan biaya administrasi masing-masing Rp 7.500 dan Rp 4.000.
Baca Juga : Cara Transfer Uang Lewat ATM BCA
Pertanyaan & Jawaban
Berapa minimal transfer antar bank BCA?
Jumlah minimal transfer dana antar bank BCA, yakni sebesar Rp 10.000.
Berapa limit transfer pada bank BCA?
Limit trannsfer pada bank BCA cukup bervariatif tergantung dari jenis tabungan yang digunakan. Limit harian untuk Tahapan BCA Blue, yaitu sebesar Rp25.000.000, Tahapan BCA Gold dan Tapres yaitu sebesar Rp50.000.000, dan Tahapan BCA Platinum yaitu sebesar Rp100.000.000.
Mengapa transfer antar bank BCA gagal?
Kegagalan saat melakukan transaksi transfer antar bank dapat disebabkan oleh berbagai hal, diantaranya karena salah memasukkan nomor rekening tujuan ataupun karena saldo rekening tidak mencunkupi untuk ditransfer dan membayar biaya administrasinya jika ada.
Demikianlah sedikit informasi mengenai biaya administrasi transfer dana yang diberlakukan oleh bank BCA, baik biaya transfer ke sesama maupun biaya transfer antar bank BCA. Semoga informasi yang dimuat dalam artikel ini akurat dan dapat bermanfaat bagi Anda.